Rabu, 15 September 2010

Puisi emmhh

puisi ku adalah puisi yang telah ditelanjangi para penyair dan penikmat puisi.
puisi ku adalah cinta yang dianugerahkan
pemilik puisi kepada cinta ku.
puisi ku telah dimahkotakan di altar candi-candi puisi.
dan
puisi ku telah di tahtakan diatas pucuk-pucuk embun yang masih suci.
puisi ku juga telah dituangkan kedalam cawan-cawan magis otak ku.

Selasa, 07 September 2010

Senin, 06 September 2010

vero kortovo ere ijk va

vero kortovo ere ijk va

Jabon si Emas Hijau


Pohon Jabon (Anthocepallus cadamba) merupakan jenis pohon cepat tumbuh yang saat ini sedang banyak dikembangkan. Sebut saja Jawa Barat, Jawa Timur, dan sebagian kecil Jawa Tengah sedang gencar memproduksi tanaman tersebut karena potensi yang begitu besar dari tanaman tersebut. Sebagian besar petani masih merasa enggan menanam tanaman ini karena belum mengetahui perawatan dan pengelolaannya, serta yang paling penting pemasaran ketika tanaman tersebut siap panen.

Pemasaran memang terlihat sulit bagi beberapa petani yang belum mengetahui secara penuh tentang pohon ini.

Dari survey yang saya lakukan di beberapa kota dan desa di Jawa Timur, selain bibit yang mahal, masalah pemasaran masih dianggap sesuatu yang paling penting yang menjadi alasan mengapa petani tidak menanam pohon Jabon.Padahal dari beberapa perusahaan kayu yang ada di Jawa Timur, misalnya PT. Sunjaya Coating Perdana sangat membutuhkan bahan baku kayu Jabon ini. Dan harga kayu Jabon saat ini mungkin masih berkisar 900-1,2 juta per m3 nya.Bahkan masih banyak perusahaan lain yang memanfaatkan kayu Jabon ini untuk body gitar. Dikarenakan kayu Jabon lebih mudah pengadaannya di bandingkan dengan kayu Agathis yang kini sudah mulai langka.

Pasar Krempyeng

Pasar Krempyeng

Pasar Krempyeng atau Pasar Tradisional atau yang lebih di kenal masyarakat sebadai pasar kecil di kampung atau desa yang buka hanya waktu pagi mulai sebelum subuh dan berakhir sekitar jam sembilan pagi. Pasar Krempyeng merupakan jantung perekonomian kampung atau desa sehingga sangat vital sekali keberadaanya. Keberadaan Pasar Krempyeng sangat membantu sekali buat masyarakat sekitar karena tidak lagi harus pergi jauh ke Pasar Induk untuk mencari kebutuhan sehari-hari.

Mungkin kalau di kota keberadaan Pasar Krempyeng malah mengganggu tata kota dan ketertiban sehingga seringkali terlihat penertiban Pasar Krempyeng yang berbuntut pada kerusuhan atau relokasi. Padahal mungkin pikiran orang kota sama orang desa itu tidak jauh beda yaitu cari sumber yang terdekat untuk mencari kebutuhan sehari-hari. Selain efisien waktu juga efisien tenaga dan biaya.

Saat ini Pasar Krempyeng semakin jarang terlihat meskipun di Desa. Kemungkinan besar karena sudah terlalu banyaknya orang yang jualan keling kebutuhan dapur dengan gerobak. Atau yang lebih cepat pakai motor. Sehingga banyak orang yang malas pergi ke Pasar Krempyeng. Tinggal tunggu di depan rumah dan pada jam-jam tertentu para pedagang yang pakai gerobak atau motor akan lewat.

Tapi sebenarnya Pasar Krempyeng bisa juga dijadikan tolok ukur dari geliatnya perekonomian suatu desa atau kampung. Tingkat kesejahteraan masyarakat suatu daerah bisa dilihat dari geliat perekonomian di Pasar Krempyengnya.

Ini adalah sekilas tentang Pasar Krempyeng, pasar yang lambat laun mulai ditinggalkan. Pasar yang lambat laun sepi dan mungkin akan mati. Pasar Krempyeng yang nantinya cuma akan jadi cerita untuk anak cucu kita.

Minggu, 05 September 2010

ehmm...

menyukai belum tentu menyayangi dan mencintai,

menyayangi pasti menyukai tapi belum tentu mencintai,

mencintai pasti menyukai dan menyayangi

Lord of Love


TUHAN Engkau adalah CINTA sebenarnya. Manusia hanyalah meminjam kata CINTA dariMU hanya untuk merefleksikan perasaannya. Tapi terkadang manusia tidak siap dengan resiko atas mencinta. Engkaulah Maha Pemilik Cinta Sebenarnya.

time....


salah satu yang tak bisa aku lawan adalah waktu.

menangis darahpun aku menyesalinya,

waktu takkan kembali walau sedetikpun.

saat ini dan kapanpun....

waktuku kuserahkan kepadaMU

Ya Rabb Sang Pemilik Waktu Sejati......

Brrrrrr.....

lembut....

ketika jemari embun membelai pucuk pucuk daun

yang menggeliat saat terjaga dari tidurnya.

selamat pagi dunia!!!....

real LOVE

CINTA bukan sekedar memberi atau menerima.

DIA tetap Suci meski tiada yang menyucikannya.

DIA tetap Indah meski tiada yang memuja dan mengagungkannya.

CINTA adalah Dzat yang kekal.

Karena CINTA telah cukup untuk CINTA.

hey..

dunia bukan untuk disesali.

dunia bukan untuk ditangisi.

tapi dunia adalah wadah

untuk menempa kedewasaan

dalam mencari bekal untuk tujuan yang hakiki

gothic

Penguasa hitam turun dari singgasananya.

Bercengkerama bersama sukma sukma yang terjajah.

Sang Dewi Durga tertawa membelai manja.

Bergelayut riang dibahu para penyesat jiwa....

ta'aruf

Hendaklah engkau bersabar pada anak anakmu.

Karena kamu bisa membuatkan rumah bagi raganya

tetapi kamu tidak bisa membuatkan rumah bagi jiwanya.

Rumah bagi jiwanya adalah ilmunya.

Maka berdoalah

semoga jiwanya dinaungi ilmu yang bermanfaat

yang datangnya hanya dari Alloh Sang Penguasa Segala Ilmu

save me

Aku terkapar di kedalaman dosa.

Sepi menyeringai menerkam jiwaku.

Aku rindu alunan ayat cinta yang bisa tenangkan sukma.

Ragaku lunglai karena kobaran api kesesatan.

Jamah aku,sentuh aku.

Hempaskan aku pada istana kesadaran.....

at beach..

Kelam karang diantara gelombang.

Buih putih terlukis dibibir pantai.

Mendayu angin membelai daun daun pandan.

Langit merah mengantarkan mentari untuk tidur.

Senyap menanti penguasa malam bertahta.

Hanya debur ombak berirama melagukan tembang tembang pemilik samudra.....

luruh...

Saat cinta kupasung dikedalaman hati.

Kutuangkan rasa dalam cawan cawan jiwa.

Setangkuk bimbang melenakan asa.

Teguk demi teguk kau liarkan ragaku yang membuncah tak terarah.

Haruskah aliran darah ke jantung kubendung.

Biar tak mengalirkan cintamu yang meluruhkan sukma....

morning black

bertahta embun cintaku dipucuk pucuk duka.

bermesraan dengan karamnya hati tanpa rasa.

sementara awan hitam sangat sombong bertengger di sangkar langit.

mungkin berharap embun ini membeku tanpa kehangatan....

morning blue

flamboyan....

mengapa berduka?

bukankah

senyum dan tawa telah dititipkan angin

lewat tarian cemara.....

2way

semua ada alasannya.

bahkan tarikan nafas makhluk terkecil dilautpun ada alasannya.

a a ak aku....

bergemuruh kata didalam hati.

berdentum menyeruak menghantan dinding tenggorokanku.

liar menari nari menghujat otot otot lidahku.

menggelegar menyambar seisi otakku.

pengecuttttttt!!!

cuma bilang kata "cinta" saja susah.....

seperti..

seperti putik yg bercumbu dengan serpihan embun.

bergelora tak ingin lepaskan pagi.

bingung...

kemana cinta harus kemana.

kemana lari harus kulari.

kemana maaf harus kudapat.

kemana raga harus kubawa.......

masih ada...

masih ada udara.

masih ada air.

masih ada detak.

masih ada kesempatan.

mengapa rasa itu jauh......

Thats way....

mencoba melangkahkan hatiku.

menembus tabir tabir beku.

menabur 1000 mawar diatas sebongkah pilu.

bukankah cinta telah mencinta diatas cinta karena cinta.

haruskah hati bermukim rindu dihamparan sesal berhias sendu.

sementara daun telah jatuh dan mengering

pada suatu masa yang telah ditentukan oleh sang penguasa waktu.

sesal...

‎dua purnama lebih

saat kau roncekan dua tangkuk melati dihatiku.

sungguh tiada tempat paling wangi yang kujumpai selain disana.

kau tawarkan hatiku yang lara.

kau dendangkan tembang tembang kesturi malam pelena jiwa.

tapi kini dipurnama ketiga.

tembang tembang itu

seperti mengejawantahkanku pada dinding dinding kemunafikan.

dan roncean melati itu

seperti ribuan anak panah

yang dilesakan dari balik benteng meira

waktu prajurit alkea berjarak 100 depa.

tertinggal cuma sesal yang meregang.

Kosong

seperti penyair tanpa kata.

seperti gitar tanpa dawai.

seperti laut tanpa ombak.

seperti langit tanpa cakrawala.

begitu hampa....

Pandanwangi

laut tak akan mengatakan betapa rapuhnya karang.

sehingga ia menghiburnya dengan deburan gelombang.

agar karang bisa menari dan memperlihatkan keindahannya.

so sorry...

maafkan aku melatiku.

jika rindumu harus terbelenggu

dimuara gelisahku.

bukan karena angin

yang terlambat mengabarkan syair cinta.

tetapi karena hatiku

masih terbujur beku

di pusara kebimbangan.

Aphrodyte dan Cupid

Dilangit pertemuan kesebelas.

Saat kau paparkan makna warna

dari kesepuluh bintang yang mengitari singgasana hatiku.

Keriput tak lagi menjadi benteng kokoh

ketika Aphrodyte menyambarkan cambuknya.

Tanya tak lagi memerlukan jawaban

karena tujuh panah Cupid

menancap dijantung hatiku....

Untuk melatiku

mencoba menemukan kepingan kata

diantara puing puing hati.

tinggal dua kata lagi

maka puzzle ini menjadi sempurna.

dan bila sempurna nanti

akan kupersembahkan untukmu.

melati liar...

yang mencoba tumbuh di taman hatiku.

Elegi...

aku masih bisa melihat

tapak kakimu diatas pasir putih ini.

aku masih bisa melihat

percikan air dari riak gelombang

yang kamu ciptakan dimuara ini.

aku masih ingat

waktu kamu katakan

bahwa angin yang menggoyangkan daun daun pandan

adalah tarian dewi dewi pantai.

aku masih ingat

waktu kamu katakan

bahwa deburan ombak

adalah siklus kontinyu mahakarya sang penguasa waktu

tapi aku tak mau mengingat

waktu kamu katakan

ada tabir yang tak bisa kita sibak

meski sekedar membuka hati dan memupus rindu.....